Print
Hits: 3482

Bangsa akan menjadi besar kalau mau belajar dari sejarah

Bagi yang suka minum kopi, tentu bisa merasakan nimat dan sensasinya. Kopi memang mengandung kafein yang membuat orang seperti menjadi ketagihan. Timbul rasa segar dan secara positif bisa meningkatkan gairah kerja. Minuman kopi dibuat dari hasil proses ekstraksi dan pengolahan biji tanaman kopi.

Sebagai fungsi ruang dan waktu ternyata membawa kopi pada Sejarah Besar (Big History). Big History menghadirkan sebuah kisah yang menghilangkan pembatas antara sejarah dengan ilmu pengetahuan, mulai dari Big Bang sampai modernisasi. Dalam pemahaman sederhana, Big History menempatkan sejarah lebih luas, menggabungkan sejarah alam dan manusia mulai dari Big Bang dan berakhir di domain budaya manusia di masa depan sehingga memungkinkan melakukan peramalan kejadian masa depan. Pendekatan yang menggunakan sain sebagai cara baru dalam melihat sejarah dan peramalam ke depan.

cangkir kopiTanaman kopi hanya bisa tumbuh di wilayah tropis. Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika (coffea arabica) yang kualitasnya terbaik) dan robusta (coffea robusta).. Kopi yang dibuat minuman mengandung zat aditif kafein yang membuat ketagihan peminumnya. Seperti juga narkoba. Dengan meminum kopi maka badan terasa segar. Secara positif memicu produktifitas kerja.

Metabolisme kafein terjadi dengan bantuan enzim sitokrom P450 1A2 (CYP1A2). Terdapat 2 tipe enzim, yaitu CYP1A2-1 dan CYP1A2-2. Orang yang memiliki enzim CYP1A2-1 mampu mematabolisme kafein dengan cepat dan efisien sehingga efek dari kafein dapat dirasakan secara nyata. Untuk enzim CYP1A2-2 sebaliknya. Beberapa referensi mengatakan, sisi positif kafein dalam kopi mampu menekan pertumbuhan sel kanker secara bertahap, menurunkan risiko terkena diabetes melitus tipe-2, membuat tubuh tetap terjaga. Bahkan untuk para atlet disarankan sebelum bertanding minum kopi karena senyawa aktif di dalam kopi mampu meningkatkan metabolisme energi, terutama untuk memecahkan glikogen sebagai cadangan gula dalam tubuh. Kafein dalam kopi juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu tubuh dalam menangkal efek pengrusakan oleh senyawa radikal bebas, seperti kanker, diabetes, dan penurunan respon imun. Dari sisi negatifnya, efek negatif meminum kopi bagi tubuh bisa meningkatnya risiko kanker, diabetes melitus tipe 2, insomnia, penyakit jantung, dan kehilangan konsentrasi.

Lihat Videonya.. Klik disini

Dalam beberapa literatur dikatakan, bahwa tanaman kopi pada awalnya ditanam di dataran tinggi Ethiopia sekitar tahun 800. Kemudian menyebar ke Arab. Sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia. Kopi arabika dapat tumbuh pada ketinggian 600-2000 m di atas permukaan laut, suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26 oC.

Kopi jenis robusta ditemukan di Kongo sekitar abad18. Kualitas kopi robusta masih dibawah kopi arabika. Dibanding dengan kopi arabika, kopi robusta rasanya yang lebih pahit, lebih asam, dan kadar kafein lebih banyak. Kopi jenis ini peka terhadap serangan hama dan penyakit. Harganya lebih murah dibanding kopi arabika. Kopi robusta banyak ditumbuhkan di Afrika Barat, Afrika Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan. Jenis kopi lain merupakan turunan dari varietas kopi arabika dan robusta.

panen kopiKopi luwak merupakan jenis kopi asli Indonesia sangat terkenal dan harganya sangat mahal. Bahkan tertinggi di dunia. Proses terbentuknya dan rasanya unik. Kopi luwak dibuat dari jenis arabika.Biji kopi dimakan luwak atau sejenis musang. Tidak semua bagian biji kopi dapat dicerna oleh luwak. Biji kopi akan keluar bersama kotorannya. Terjadi proses fermentasi biji kopi dalam perut luwak. Jadilah kopi luwak dengan cita rasa yang unik.

Landscap dunia berubah karena kopi

Pada abad 16an kopi sudah menjadi bagian kehidupan bangsa di Eropa dan Amerika. Bahkan sekitar abad 18an di Eropa menjadikan kopi sebagai alat tukar ataupun sebagai hadiah berharga. Saat itu yang diperjual belikan kopi adalah biji kering. Biji basah yang bisa tumbuh dirahasiakan. Jadilah kopi menjadi komoditas perdagangan yang menguntungkan. Budaya minum teh yang telah ada bergeser menjadi minum kopi. Kopi tidak bisa di tanam di wilayah empat musim, seperti Eropa dan Amerika. Dari sinilah sejarah penjajahan bangsa yang tinggal di wilayah tropis oleh bangsa Eropa dimulai. Biji kopi di bawa ke wilayah yang beriklim tropis. Perkebunan2 kopi di kembangkan. Mulai kawasan Amerika Selatan sampai Asia. Belanda merupakan salah satu negara Eropa pertama yang sukses membudidayakan kopi yang dibawa oleh orang Turki pada abab 16an. Memasuki abas 17an, biji kopi dibawa ke Pulau Jawa untuk dikembangkan secara besar-besaran di Indonesia. Pada saat itu, Indonesia merupakan negara jajahan Belanda

peta kopiBiji kopi dikembangkan di wilayah tropis dengan sistem perkebunan besar. Kopi diposisikan sebagai komoditas perdagangan strategis yang memberikan keuntungan besar. Dalam sistem perkebunan besar, manusia dipekerjakan sebagai buruh. Manusia sebagai alat produksi. Dari kacamata hak azasi manusia, manusia diperlakukan seperti hewan. Melalui sistem perkebunan besar menjanjikan keuntungan besar. Dibarengai dengan nafsu kolonisasi dan keserakahan merubah konstalasi landscape dunia.

 Di Indonesia, kopi memiliki sejarah panjang. Pulau Jawa, Sumatra dan Sulawesi merupakan sasaran Belanda untuk menyebarkan kopi. Dengan sistem perkebunan dan Tanam Paksa atau Cultuurstelsel (1830—1870), kopi dapat dibuat produksi dengan biaya sangat murah. Dengan demikian, Belanda bisa memperdagangkan kopi ke Eropa secara lebih efisien dibanding para pedagang Arab.
Sekarang, kopi sudah masuk area industri. Dengan kemajuan teknologi, kopi sudah dapat diramu dari berbagai jenis kopi. Cita rasa disesuikan dengan keinginan konsumen. Dikenal dengan blended coffee. Teknologi alat blender kopipun semakin canggih. Kemasan juga dibuat lebih menarik.
Perkembangan kopi Indonesiapun sekarang juga melaju sangat pesat. Konsumsi kopi naik 8 % dari 5 %. Penghasil kopi kita yang banyak di ekspor berasal dari Lampung. Kopi Indonesia saat ini menempati peringkat ke empat terbesar di dunia. sia. Letak geografis Indonesia yang berada di wilayah iklim muson tropis dan tanah yang subur, sangat cocok sebagai lahan perkebunan kopi.

Epilog

Pernah saya dari Jerman membawa oleh-2 biji kopi. Saya membeli kemasan biji kopi jenis strong (kuat). Salah satunya sata berikan ke adik saya. Setelah beberapa hari, adik saya nanya: “ Mas, oleh-2 kopi dari Jerman itu jenis kopi apa? Kopinya saya buat minuman untuk teman-2 ronda, saya di “tundes” mereka sampai pagi tidak bisa tidur”.  Ya jelas saja karena jenis kopi strong. Di negara maju, kemasan kopi biasa dibedakan menjadi tiga, strong (kuat), moderate (mengengah) dan light (ringan). Pembedaan kemasan ini ada kaitannya dengan kebutuhan peminum kopi.

kopi luwakPengalaman itu memberikan inspirasi. Apakah di Indonesia tidak bisa membuat jenis kopi itu? Sudah jelas tanaman kopi hanya dapat diproduksi di wilayah iklim tropis. Bahkan di Indonesia, termasuk salah satu wilayah yang sangat ideal untuk tanaman kopi. Tapi penggemar terbanyaknya justru berada di wilayah di negera maju yang subtropis, seperti Eropa dan Amerika.

 Proses yang memberikan nilai tambah kopi ada disana. Bagi mereka, minum kopi sudah menjadi bagian budaya, bahkan peradaban. Ada kaitannya dengan budaya kerja keras. Ilmu pengetahuan dan teknologi mengambil peranan untuk memberikan nilai tambah biji kopi.
Satu lagi fakta nyata. Kopi merupakan fasil produk pertanian dari bumi pertiwi Indonesia, tapi yang menikmati nilai tambah bangsa lain. Produk pertanian lain dari wilayah tropis yang juga masuk dalam Big History adalah gula dan garam. Ini akan diceritakan tersendiri.

Yogyakarta, 2 Mei 2014
Pencerita: Sahid Susanto
Diispirasi dari film Big History di TV History channel dan diramu kembali dari berbagai sumber online.

Handbook of coffee:

http://www.defoundation.org/assets/KNOWLEDGE-CENTER/Support-for-project-activities/Background-materials-Coffee/Coffee-Hand-BookFinal1.pdf