Lain ladang lain belalang lain lubuk lain ikannya. Begitu kata pepatah. Namun belalang yang satu ini enak rasanya. Pernahkah Anda merasakan gurihnya belalang goreng dari daerah Gunungkidul? Bagi yang suka tentu akan ketagihan. Tapi perlu diingat, yang sensitive terhadap alergi, bisa menimbulkan gatal-2. Bagi penikmat makanan olahan belalang, maka anda sudah memberikan kontribusi berkembangnya hama tanaman ulat daun jati. Jenis belalang yang di konsumsi ini memang jenis belalang kayu jati.

belalang

Saat musim kemarau, belalang hidup di hutan-2 kayu jati. Saat musim hujan, hidup di ladang-ladang tanaman palawija, seperti jagung atau ketela. Bagi petani palawija, belalang merupakan hama yang harus disingkirkan. Bagi pemilik hutan jati, belalang adalah berkah karena menekan hama ulat yang memakan daun jati. Lain lagi buat sebagian masyarakat yang berprofesi pedagang makanan. Belalang dapat dioalah menjadi bahan makanan yang menjadi sumber mata pencaharian. Belalang olahan, yang banyak disukai adalah belalang goreng ini sudah menjadi salah satu makanan khas Kabupaten Gunungkidul, selain thiwul dan gathot. Menjajakan belalang goreng sekarang sudah lebih menarik karena dikemas dalam toples. Mudah dibawa untuk oleh-2.

Lihat juga videonya disini

Mengapa ditemui di hutan jati? 
New PictureHutan jati merupakan salah satu tanaman hutan dengan media hidupnya di tanah yang didominasi kapur. Gunungkidul merupakan salah satu daerah kapur penghasil kayu jati. Saat musim kemarau adalah saat bagi petani menangkap belalang di hutan-hutan jati karena pada musim tersebut petani tidak banyak disibukkan oleh aktivitas pertanian. Saat musim kemarau, menangkap belalang harus menggunakan galah karena belalang hinggap di daun hutan pohon jati yang tinggi.

Saat musim hujan, dapat ditangkap di lading palawija di malam hari dengan alat bantu penerang. Mata belalang kurang tajam bekerja saat malam hari.

Epilog

Coba anda bayangkan. Bila belalang menjadi makanan favorit banyak orang, seperti juga ayam goreng misalnya. Apa yang terjadi. Hama penyakit ulat daun pohon jati akan meledak. Hutan pohon jati bisa hilang dari wilayah Gunungkidul. Phenomena hilangnya salah satu rantai makanan akan terjadi. Hukum ekologi berjalan. Apabila itu terjadi, satu-2nya jalan keluar adalah membudidayakan belalang. Anda tertarik? Kalau iya, berarti anda menyelamatkan ekosistem hutan jati di Gunungkidul.

Yogyakarta, 29 Maret 2014
Pencerita: Sahid Susanto